Kapitel 153: Laila Kembali

Hanya saja kali ini Laila pergi tanpa izin benar-benar mengejutkannya, dia takut seperti terakhir kali dia diculik terjadi lagi, dia memutuskan untuk mengambil kesempatan ini untuk memperingatkan Laila.

Memikirkan hal ini, dia menyentuh kepalanya dan berkata, "Apakah ini akan terjadi lagi di masa depan?"

Laila menggelengkan kepalanya dan menjawab dengan hati-hati, "Tidak, Laila juga akan meringankan hubungan antara Ayah dan Kakak cantik kali ini."

Begitu dia selesai berbicara, Fikar dan Willi sedikit terkejut. Willi memandang Fikar ketika dia menatapnya, tetapi segera mengubah matanya.

Melihat peringatan yang diberikan Fikar kepada Laila, Willi tidak berdiri untuk berbicara. Lagi pula, terlalu berbahaya bagi Laila untuk melarikan diri jika masih anak-anak, dan dia benar-benar perlu membuatnya mengerti sesuatu.

Fikar dan Willi tidak berbicara.

Willi baru saja mengulurkan tangan Laila, mengganti topik pembicaraan, dan berkata, "Oke, Laila, ayo pulang."