App herunterladen
81.81% The Drak Demon / Chapter 9: Chapter 9

Kapitel 9: Chapter 9

"Yami kau mungkin bisa membunuh yang lain? Tapi tidak bagi diriku? Persiapkan dirimu nanti!! Aku yang akan membunuh mu Yami!!"

Yami bergumang

"Aku akan membunuh si licik ketua kelas itu!!"

Pertarungan ini harus di menangkan di salah satu pihak tapi di kedua pihak tidak ada yang akan berakhir baik

....

"Tapi? Bagaimana mana aku bisa menemukan si licik itu!"

Ahh...Aku lelah seharian terus berfikir? Tapi sampai sekarang belum memiliki 1 pun ide yang bagus

Di sana Yami hanya bisa berbaring sambil menutupi wajah nya yang frustasi dengan tangan

"Yami? Yami?"

Ahh..

"Ada apa Silvi?"

"Aku ada informasi lagi?"

"Katakan apa informasi nya?"

"Sekarang ada dua orang yang menuju ke makam mu 1 perempuan berambut Cokelat dan 1 pria berkacamata?"

Rambut Coklat? Kacamata?....Tunggu!! Tadi dia bilang rambut coklat?

"Bagaimana rupa perempuan itu!!"

"Dia perempuan berjob Healer?"

Job Healer berambut cokelat...Itu....Itu pasti rose!! Dan pria kacamata itu pasti si licik!!.....Kenapa mereka berdua? Ini pasti rencana si kacamata itu untuk memancing ku keluar!!.....Tapi...

"Yami? Yami ada apa kenapa diam!!"

"Ahh tidak ada apa-apa? Jadi mereka pasti ke labirin kan sekarang?"

"Tidak! Mereka pergi ke makam! Sepertinya mereka telah membuat makam buatan untuk mu!"

Kacamata!! Rencana licik mu selalu berhasil, Kau berhasil menipu semua teman sekelas! Semua yang dulu ikut membunuh ku telah habis yang tersisa sekarang hanya lah dirimu kacamata! Sekarang aku harus membunuh mu!!

"Aku akan pergi! Terima kasih informasinya Silvi! Aku mencintaimu!"

"Tung...."

Yami memutuskan telepati nya

Dan Yami pun langsung menuju ke makam yang di katakan oleh Silvi tadi dengan emosi yang sangat besar

.....

"Katua ayo kita berdoa agar Yami tenang di alam sana?"

"Ayo!"

Yami aku tau kau pasti akan ke sini dengan cepat maka dari itu kau akan mati dan langsung masuk ke makam mu ini

.....

"Seperti nya ini sudah kau rencanakan ya?"

Yami duduk di atas pohon yang ada di dekat makam itu

"Ya kau sudah masuk ke dalam rencana ku ini?"

"Seperti yang di harapkan?"

Di situ rose hanya bisa kebingungan dengan apa yang terjadi sekarang "Eh...Eh apa yang kalian bicarakan?"

"Rose menjauh dari kacamata licik itu dan cepat kemari!"

"Percuma saja Jack? Dia tidak akan bisa kau bawa kemana pun!"

"Jack apakah orang yang membunuh teman-teman?"

"Iya benar rose jadi jangan sampai kau di tangkap oleh nya!"

Kenapa rencana yang sangat sederhana ini membuat ku tidak berkutik! Ah mungkin karena ada rose di sana jadi aku tidak bisa berbuat apa pun!

"Baiklah kalau aku tidak bisa membawanya dengan lembut?...Aku akan membawanya dengan kekuatan!"

"Ehh..... Sekarang kau jadi emosian ya Utsurugi Yami?"

"Ehh.....Yami?"

Bagaimana dia bisa mengetahui nya? Seharusnya yang mengetahui ini hanya lah Silvi tidak ada yang lain lagi?

Lalu kenapa?

Ahh jadi begitu? Seperti nya dia sempat menguping pembicaraan aku dengan Silvi jadi dia bisa tahu kalau Jack itu aku

"Hahaha... Seperti biasa kau itu selalu pintar ya Ketua kelas Atau bisa ku bilang Ketua pembunuh Ku?"

Dan Yami pun perlahan membuka topeng nya di depan Rose dan Kacamata

Baginya mudah untuk membunuh si kacamata tapi di pihak lain Yami seperti nya tidak bisa menyentuh rose sedikit pun


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C9
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen