Kapitel 168: MINTA DIBELIKAN SEPEDA MOTOR

Berhubung hari ini merupakan hari pertama ujian semester satu dan di selingi dengan prosesi upacara bendera hari Senin terlebih dahulu, jadi hari ini hanya ada dua mata pelajaran yang di uji kan.

Setelah Bu Mutia meniup sangkakala, maksud nya mengisyaratkan kepada seluruh murid di kelas dua belas IPS untuk berhenti mengerjakan soal ujian dan meminta murid nya tersebut meletakan soal mereka masing-masing di ujung meja untuk di ambil oleh Bu Mutia.

"Jangan ada yang pegang soal lagi setelah ini." Ucap Bu Mutia dingin.

Daffa dan Jelita meletakan kertas soal nya masing-masing di ujung sudut meja mereka.

Kedua nya masih terlihat canggung dan enggan menyapa satu sama lain namun selalu bersikap seperti biasa saja di hadapan Guru pengawas.

"Silahkan Bu." Ucap Jelita santun saat Bu Mutia mau mengambil kertas soal milik nya dan Daffa.

"Daffa, kamu sudah selesai?." Tanya Bu Mutia.

"Sudah dong Bu! saya kan pinter kalo bahasa Inggris." Celetuk Daffa dengan penuh percaya diri.