Kapitel 43: Pilihan

Moni sedang duduk di sofa dengan kaki terangkat. Wajah cantik itu tidak memiliki ekspresi, memegang ponsel saat bermain game. Peristiwa sebesar itu barusan sepertinya tidak berpengaruh padanya.

Jika bukan karena pengusiran Moni, keluarga Dodi dan keluarga Agus akan bertarung sampai mati, Linda berpikir begitu.

Siswa yang dikeluarkan yang dicatat di arsip Sekolah Menengah Surabaya pada dasarnya tidak dapat diterima. Hanya ada satu cara, yaitu untuk pergi ke luar negeri.

Sekolah tempat kamu bisa bersekolah mungkin masih tergolong kurang bagus, seperti junior dari keluarga kaya adalah aib bagi seluruh keluarga. Keluarga Dodi tidak akan menyerah dengan mudahnya mengenai Kiki tanpa langkah terakhir.

Langkah Moni kejam.

Robby bertanya-tanya mengapa Moni begitu ditekan, dia tidak perlu dikeluarkan, dia tidak perlu menandatangani jaminan, atau melakukan tinjauan apa pun.

Tapi selama Moni tidak pergi, tidak ada lagi yang penting. Ayahnya luar biasa!