Kapitel 91: Mungkin Harusnya Dulu ....

POV NORMAL (Riki)

Masih dengan dia, yang kini sedang menaruh kepalanya di pangkuan Rista. Sang istri terlampau cantik hingga memandanginya saja bisa membuat Riki kesemsem makin gedebum jatuh lebih dalam lagi.

Bagi Riki bukan masalah jika istrinya selalu saja membuatnya berada di pihak yang salah. Memangnya siapa lagi yang melakukan semua ini jika bukan dirinya? Maksud Riki adalah yang menghamili sang istri tentu saja dirinya sendiri itu. Walau demikian dia sedikit tak merasa bersalah.

"Mas tahu nggak sih kalau sebenarnya aku nggak mau keluar rumah tiap pagi gitu?"

Riki mendongak dengan mata yang sudah kembali terbuka. Tadinya sih dia ingin mengatakan kalau tau, tapi nanti istrinya akan batal mengatakan lebih lanjut. Ini mungkin akan terdengar lebay, namun saat mendengar suara istrinya mendadak hati Riki tenang sekali rasanya. Seperti disiram es batu, dingin dan menyejukkan hati.