"Kalau fisika gimana?"
Aku mengangkat buku paket milikku. Menunjukkan cara-cara mudah agar pekerjaan bisa lekas selesai. Namun bukannya senang wajah para cowok-cowok ini malah mendadak suram. Gimana konsepnya lagi sih?
Mentang-mentang sekarang hari Senin dan nanti harus upacara, lagi, mereka jadi aneh. Bahkan yang ditunjuk sebagai perwakilan kelas bukan kami berenam, lantas apa yang hendak mereka risaukan coba? Kami hanya perlu menjadi satu dari ribuan siswa yang berbaris membanjar.
Jika ada yang bertanya mengapa tak ada paduan suara dari kelas kami. Maka jawabannya jelas, tim paduan suara memiliki ekskul-nya sendiri.
Untuk anak-anak yang baru masuk, atau ingin menjadi bagian dari tim paduan suara biasanya waktu upacara inilah tempat dimana mereka akan dapat diseleksi. Setahuku dulu begitu, tidak tahu jika sekarang. Dan juga ngomong-ngomong aku sempat ragu apakah ekskul satu ini akan ada peminatnya.