Kapitel 39: Cibiran Menyedihkan

Konon katanya pernah ada kisah tentang sepasang sahabat. Keduanya saling percaya, selalu bergandengan dan bersama-sama dalam suka maupun duka. Mereka tak peduli tanggapan miring masyarakat karena keberadaan mereka.

Bahkan, kala mereka memutuskan tinggal bersama dan belum menemukan pasangan masing-masing pun masyarakat kembali berkomentar "apa mereka menyukai sesama?" "Bukankah keduanya selalu menghabiskan malam bersama?" "Apa enaknya melakukannya dengan sesama?" semacam itulah komentar mereka.

Namun, saat salah satu dari keduanya memutuskan benar-benar mencari sebuah pasangan. Ambruk, runtuh, hancur berkeping-keping persahabatan keduanya. Caci maki pun saling dilontarkan satu sama lainnya, menyedihkan namun sekaligus lucu. Semudah itu perasaan manusia berubah, hanya sang pencipta yang bisa membolak-balik hati kita.