Kapitel 92: Bab 92

Rindi sedang memandangi ponselnya sedari tadi. Stefano yang pergi keluar mendatangi Devi berjanji mengabarinya secepatnya. Tapi sampai hampir subuh Stefano tidak juga menghubunginya. Rindi meletakkan ponselnya di meja lalu kemudian Dia turun dari ranjang. Rindi yang sama sekali tidak bisa memejamkan mata sedikit merasa sakit kepala. Rindi menuju kamar mandi untuk melakukan ibadah subuh, dan tetap berharap Suaminya akan memeberikan kabar secepatnya.

Victor baru saja keluar dari kamar saat alarm perutnya meraung-raung. Victor mengucek matanya dan melihat jam sudah jam 8 pagi, tidak biasanya Rindi membiarkannya bangun sesiang ini. Victor menuju dapur dan mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Rindi dan yang lainnya. Alis Victor beradu sembari meneguk air putih.

"Kemana perginya yang lain? Tidak mungkin belum bangun juga kan?" batin Victor bermonolog.