Hyu Jin berjalan dengan anggun memasuki area apartemen Stefano. Entah apa yang ada di pikiran perempuan cantik ini, bisa-bisanya Dia belum melepaskan Stefano yang sudah beristri.
Hyu Jin berdiri di depan apartemen Fano, gadis itu kemudian merapikan rambut panjangnya yang sedikit di curly. Hyu Jin kemudian menekan bel dengan anggun juga.
Rindi bukannya tidak mau membuka pintu, tapi untuk apa sesore ini perempuan itu datang. Hyu Jin sudah pasti tahu kan kalau Fano tidak akan ada di rumah jam kerja seperti ini. Rindi membuang pikiran buruknya kemudian membuka pintu apartemen miliknya dan mempersilahkan Hyu Jin masuk.
Setelah beberapa waktu keduanya hanya diam dan saling pandang. Hyu Jin membuka tasnya dan kemudian menyodorkan amplop pada Rindi.
"Itu kontrak pernikahanmu dengan, Stefano. Kau benar-benar tidak berniat meninggalkannya?" Tanya Hyu Jin dingin.
Rindi diam dan memandang Hyu Jin, Rindi menghela napas pendek kemudian menjauhkan amplop itu darinya.