App herunterladen
90% kelmarin yang di khianati / Chapter 9: ....sisa rindu buatmu....

Kapitel 9: ....sisa rindu buatmu....

dengan hembusan bayu laut lembut menyapa!!...aku masih bertanya??...siapa "balqish"??...anak kecil yang periang,comel dan petah berkata-kata!!....

aku tidak akan pernah lupa peristiwa tiga tahun lalu...ketika kami masih lagi menjadi pelajar...

si dia dengan rela memutuskan untuk berpisah!!..sehingga tidak ada satu sebab,di mana salah dan silapnya aku??...pun tidak dijelaskan!!...kau pergi tanpa menyucapkan sepatah kata...ku kejar bayangmu,sehingga setiap sudut hidupku sepi tanpa jawapan pasti,aku jua yang menderita...rindu ini terlalu pahit untuk ditelan...

"abang"!!...(aku sedang memerhati sepasang itik berenang di tasik kelihatan cukup bahagia)..."abang"!!...(suaranya semakin kuat...sehingga aku tersentak)....

" ya!!"....ada apa??... boleh saya bantu cik adik!!...(aku berseloroh)...

orang tengah serius laaa!!...ingat klako ke??...

okey...abang salah!!...ada apa yang penting??..sampai muka kelat betul!!..

"abang"(suara itu sama pada suatu ketika dulu)...ya!!...tuturkankan lah apa yang ada di dalam hatimu...biar "abang"cuba untuk paham apa yang akan diluah nanti....

sebelum "Ain"...teruskan,"Ain" ...nak minta maaf!!...atas apa yang pernah berlaku pada kita suatu masa dulu,..."Ain"...tidak pernah bercerita pada sesiapapun tentang perkara ini,biarlah derita ini ku simpan menjadi sejarah hitam dalam hidup,terpulang kepada "abang"...mungkin selepas ini kalau "abang"pun benci pada "Ain"...itu hak "abang"!!...

(berkerut dahi ku,mendengar ungkapannya)...

teruskan!!..."abang" dah bersedia walau apa pun yang berlaku selepas ini, "Ain"...kita sudah cukup dewasa!!..."abang"...tetap sama seperti dulu, pendengar yang setia...

ingatkah "abang"pada hari Sabtu di akhir semester" Ain "....pergi meninggalkan "abang"...dalam kebasahan hujan,bukan niat "Ain"... untuk meninggalkan,tanpa sepatah kata bicara....keadaan waktu itu terlalu kelam kabut,!!...

satu satunya abang yang"Ain"...sayang kemalangan bersama isterinya ketika berada di new Zealand,kakak yang sarat mengandung kehilangan banyak darah,sehingga menyebabkan nyawanya melayang,"Ain"...pasrah dengan ketentuan Ilahi...."balqish"...anak yang diamanahkan,dia adalah satu satunya keluarga yang "Ain"...ada,..."Qish"...anak "Sahrul"!!

(terpacul keluar dari mulutku)...ya!!..dari saat itulah "Ain" menjadi ayah dan ibu pada"Qish",tak tahu dari mana nak mula...derita rindu yang ditanggung tidak pernah terpadam walau sedetik,kasih "Ain",pada "abang" tidak pernah berkurang...terpulang pada "abang"!!...segalanya "Ain" dah jelaskan... ku tenung anak matanya yang berkaca...(kenapa perlu aku yang diuji...apakah rindu ini akan bertaut kembali,atau sekadar mimpi... bagaimana janjiku pada "Asmira"...atau kasih ku pada "Ain")

seandainya dia tahu...betapa hancurnya hatiku disaat itu!! ...perlukah aku memaafkannya??...

kehadirannya umpama bayang bayang...datang tanpa diundang... rindu itu amat menyakitkan...

"abang"...kasih ini tidak pernah berubah!!...

(tanganya menggengam erat tanganku, dan mengalirlah airmata membasahi pipi,aku bungkam tanpa kata,adakah ini suatu suratan takdir yang telah ditetapkan...)

kau hilang tika aku merindu...kau datang tika aku sedang bahagia...

....Siti Nur Ain ...


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C9
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen