Kapitel 223: 222

"Udah siap semua?"

Helen sedang bersiap siap untuk kepulangannya ke Jakarta. Helen dan Mellina sudah tidak tahan lagi untuk menjelaskan semua yang terjadi kepada Aldi dan Salsha. Apalagi setelah Tania datang menemui mereka dan mengatakan apa yang Tania rasakan. Sebagai orang tua yang baik, tentu saja keduanya tidak tega melihat Tania. Dan mungkin saja jika Aldi terpaksa dengan Salsha hanya karena perjodohan yang mereka rencanakan ini.

"Udah," kata Helen. "Kita berangkat sekarang aja?" tanya Helen.

Mellina menganggukkan kepalanya. Lebih cepat lebih baik, Mellina juga sudah tidak bisa menunggu terlalu lama lagi. Mellina ingin membawa Aldi pulang kerumah ini.

"Yuk."

Helen merapikan bajunya terlebih dahuklu dan menyeret kopernya keluar dari kamar. Helen mengunci kamar yang beberapa bulan terakhir ini menjadi kamar Helen. Helen juga mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru rumah ini. Menyimpannya dalam ingatan.