Kapitel 218: 217

Salsha masuk ke dalam mobil Aldi dan tersenyum menatap lelaki itu. Aldi menepati janjinya untuk menjemput Salsha sehingga Salsha tidak perlu lagi berdekatan dengan Farel.

"Lama banget," kata Aldi kepada Salsha. "Betah ya disana?"

"Nggak betah," kata Salsha langsung. "Tapi Mama Fareo nyuruh gue buat lama disana. Di ajakin makan malam juga, makanya lama."

"Makan malam," kata Aldi dengan nada sinisnya. "Enak dong makan malam sama mantan."

"Apasih," kata Salsha sembari menyenggol lengan Aldi. "Kalo bukan karena terpaksa gue juga ogah makan malam sama Farel."

"Terus tadi Mamanya Farel bilang apa aja sama lo?" tanya Aldi penasaran. Sedari tadi Aldi tidak bisa tenang di rumahnya. Aldi selalu memikirkan soal Salsha yang berada di rumah Farel.

Salsha memakaikan seatbeltnya dan beralih menatap Aldi dengan senyum lebarnya. "Penasaran banget ya gue ngomong apa sama Mamanya Farel," ledek Salsha. "Cemburu ya?"