Kapitel 144: Seratus Empat Puluh Tiga

Iqbaal masuk ke dalam kamar saat Aldi mengatakan jika Salsha ingin berbicara dengannya. Sebelum benar-benar masuk ke kamar Salsha, Iqbaal menarik nafasnya perlahan. Butuh kekuatan yang besar untuk bisa bertemu dan bertatap muka dengan Salsha, mengingat mereka sudah tidak bertemu dua tahun lamanya.

Iqbaal mendekati Salsha yang kini sedang memeluk dirinya sendiri dan ditutupi dengan selimut. Iqbaal duduk di pinggir kasur Salsha dan menatap gadis itu dengan tersenyum tipis.

"Haii, Sha. Lama nggak ketemu, ya," ucap Iqbaal canggung. Dari segi penampilan, Salsha sudah jauh berubah sekarang. Gadis itu semakin cantik dan semakin memperhatikan wajah dan tubuhnya.

"Haii, Baal." Salsha juga merasa tak kalah canggung saat berbicara dengan Iqbaal lagi.