Kapitel 50: Empat Puluh Sembilan

Pintu kamar Salsha di ketuk dari luar membuat kegiatan belajarnya terhenti. Salsha menutup buku yang sedari tadi ia baca dan bergerak dari duduknya dan membuka pintu kamarnya. Salsha mengernyit bingung saat melihat Aldi berdiri di depan kamarnya dengan menenteng plastik kresek.

"Lo pasti belum makan, gue bawain lo ayam penyet biar lo makan," kata Aldi sembari menyodorkan makanan yang ia bawa kepada Salsha.

Salsha terdiam sejenak, hatinya sedikit menghangat ketika ternyata Aldi seperhatian itu kepadanya. Meskipun sedang bersama Tania, Aldi tidak melupakannya.

Salsha menggeser wajahnya dan melihat di belakang Aldi, Tania sedang menatap sinis ke arahnya. Sepertinya Tania cemburu terhadap perhatian kecil yang Aldi berikan.

Karena tak mendapat respon apapun dari Salsha, Aldi menggoyang-goyangkan makanan yang ia bawa di hadapan Salsha. "Buat lo."

Salsha tersadar dan segera mengambil makanan itu dari tangan Aldi, tak lupa dengan senyum manisnya. "Makasih."