Tuan Rendi juga dapat melihat batu-batuan berlapis yang runcing ke bawah. Atau beliau biasa menyebutnya stalaktif.
Namun, stalaktif di sini sangat berbeda dengan yang biasa Tuan Rendi temui di gua-gua lainnya. Stalaktif di sini memancarkan cahaya kemerahan dari dalam batu endapan itu. Begitu indah.
Tuan Rendi masih asing dengan tempat ini. Tempat ini sangat besar dan indah meski pencahayaannya minim.
Lantainya terlihat berkilauan. Bahkan, siapa saja dapat menangkap bayangannya sendiri di lantai, seperti kaca tapi ini lebih berkilau.
Pilar-pilar megah menopang bangunan ini. Bahkan atapnya pun sangat tinggi, mungkin tembus jauh ke langit. Sungguh sangat mewah.
Terdapat beberapa lorong, ini semakin membuat Tuan Rendi bingung berada di tempat sebesar ini.
Tuan Rendi menoleh ke arah perempuan tadi, yang berjalan kecil di belakang Tuan Rendi, agar dapat menyeimbangi langkah lebar Tuan Rendi.