Kapitel 42: Ketika Akhiko merasa kesepian

"Maaf sayang, ibu ada urusan yang harus di selesaikan sekarang, ibu janji lain kali akan menginap" Ucap Ibunya dengan suara sedih. .

Melihat sikap Akhiko uang semakin dewasa, ibunya merasa terharu karena selama ini ia hanya sibuk dengan urusan pekerjaan saja, ia tidak pernah memberikan kedua anaknya kasih sayang.

Akiyama langsung menunduk dan melepaskan pelukan ibunya, ia merasa sedih karena tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang terdekatnya.

"sudahlah, kamu tidak usah bersedih seperti itu, kakak akan menemanimu malam ini, jadi tersenyumlah" Rayu Akhiko kepada adiknya, ia mencoba menghibur adik kesayangannya itu.

Ibunya kemudian berpamitan karena harus segera pergi, supir ibunya sudah menunggu terlalu lama diluar. Dengan berat hati Akiyama membiarkan ibunya pergi.

"Sampai jumpa sayang, ibu akan merindukanmu" ucap ibu Akiyama, lalu mencium kening Akiyama.

"Hati-hati bu, jaga kesehatan ibu" Ucap Akiyama, raut wajahnya berubah menjadi sedih.