Kapitel 212: Rani Tak Boleh Tahu

Alhasil, Dika sudah pulang dari rumahnya. Sekarang Leony pun merasa sedikit kesepian karena tak ada canda tawa bersama pria itu lagi. Namun, ia masih memiliki Mira di sini yang bisa membuatnya merasa nyaman.

"Apa Mami masih tidur, ya?" tanyanya.

Leony ingin menuju ke dalam kamar Mira dan bertemu dengan wanita itu. Ia ingin berdua saja dan akan menceritakan tentang Dika tadi.

Sebelum masuk ke dalam kamar Mira, Leony terlebih dahulu mengetuk pintunya. Namun, setelah berkali-kali mengetuk, masih tak ada sahutan juga dari dalam. Leony merasa yakin, kalau Mira masih dalam keadaan tertidur.

Ia pun mencoba masuk ke dalam dengan perlahan. Ia ingin menemani tidur sang Mami sekarang. Benar saja, rupanya Mira terlelap dalam tidur.

"Aku sayang banget sama Mami," ucap Leony sambil terus berjalan mendekat ke arah tempat tidur. Ia melihat Mira sedang tidur pulas.