"Mi, kok nangis sih?" tanya Melani yang duduk di sebelah Mira.
Melani sengaja ke sini hanya untuk mencari perhatian dari Mira. Ia ingin semua kasih sayang Mira jatuh padanya, bukan lagi pada Leony.
"Pasti gara-gara si Dika, ya?" tanya Melani lagi.
Mira hanya mengangguk pelan sebagai sebuah jawaban. Melani pun menyunggingkan senyuman liciknya. Ini kesempatan emas untuknya kembali membuat Leony makin tersingkir.
"Pasti Dika kayak gitu karena Leony, Mi. Pasti dia yang udah bikin pikiran Dika teracuni."
"Teracuni gimana maksudnya?" Mira mengusap perlahan air matanya.
"Ya, dia sengaja buat Mami tuh jauh dari Dika. Dia pasti mau deket-deket lagi sama mantannya, Mi."
Mira terlihat kesal bukan main. Kedua tangannya tengah terkepal kuat. Kemudian, ia mengangguk-anggukkan kepala.
"Iya, kamu emang bener. Mami kayaknya harus kasih Leony pelajaran lagi kalau gitu. Mami gak rela kalau sampai Dika lepas gitu aja gara-gara dia!"
"Kalau bisa usir aja dia dari sini, Mi."