"Akhirnya, kalian pacaran juga. Ibu senang dengernya."
Rani begitu senang setelah mendengar ucapan Dika yang mengatakan bahwa dirinya telah berpacaran dengan Friska. Sang Ibu merestui hubungan keduanya. Pancaran wajah riang dari mereka tampak berseri-seri.
"Aku yang nembak Friska duluan, Bu. Aku awalnya takut bakalan kena tolak," ujar Dika."
"Ibu yakin, kamu gak akan ditolak sama Friska. Karena kalian berdua saling mencintai. Iya kan?"
Friska begitu senang karena hari ini telah resmi menjalin hubungan bersama Dika. Akhirnya, keinginannya dikabulkan oleh Tuhan. Sejak dulu, ia dan Dika sudah kenal dekat, tapi Friska memang tak ada perasaan apa pun dan hanya menganggap pria itu sebagai teman biasa. Namun, sekarang benih-benih cinta sudah mulai tumbuh di hati keduanya.