Karena terus bersama dengan Leony sepanjang hari, akhirnya Dika jadi lupa untuk pulang ke rumah. Mereka berdua rupanya sedang asyik bercinta. Dika sudah menemukan kontrakan kecil untuk Leony. Kini, wanita yang ia cintai sudah aman di sini dan ia bebas kapan saja untuk datang nanti.
"Makasih, Dik, karena kamu sudah membayarkan sewanya," ucap Leony sambil mencium sebelah pipi Dika.
"Aku akan melakukan apa pun untuk kamu, Ony."
Jam di pergelangan tangan Dika sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Alhasil, ia pun langsung pamit saja dari kontrakan ini. Leony menyunggingkan sebuah senyuman manis untuknya, pertanda rasa terima kasih pada Dika.
Wanita dengan rambut panjang tergerai indah itu menuju ke luar bersama Dika. Mereka saling bergenggaman dengan mesra. Pria itu tak henti-henti memandangnya takjub. Ingin sekali, Dika selalu berada di sisi Leony setiap saat.
"Aku pulang ke rumah dulu, ya."
"Iya, hati-hati di jalan."