Kapitel 50: Ada Apa Dengan Diriku?

Untungnya mereka berciuman sewaktu tempat itu sepi, tak ada orang yang berlalu lalang mengarah kepada mereka, itu membuat mereka sangat puas dalam berciuman. Bahkan tertawa cekikikan sekarang. Saling menatapi dengan penuh cinta.

"Bagaimana? Apa sehabis ciuman kamu semakin bersemangat dan sudah sembuh sekarang?" goda Yelin dengan senyumannya. Raj juga membalas pertanyaan Yelin dengan senyumannya. Tangannya sudah mengusap-usap pipi tembem Yelin dengan usapan lembut.

"Benar sekali, Cintaaa. Ciuman kamu adalah pembangkit gairah dan semangatku haha. Aku suka pokoknya, love you pokoknya, selamanya i love you."

Mendengar penuturan Raj yang begitu lebaynya. Yelin mengusap-usap dahinya. Itu tandanya kalau dia benar-benar heran dengan tingkah pacarnya itu. Bahkan Yelin seketika menyentil kening Raj dengan gemasnya. Membuat Raj hanya mengusapnya saja tanpa rasa sakit karena dia benar-benar bahagia.