"Kak. Udah di rumah lu?"
"Iya. Baru pulang? Dari rumah Aqilla pasti ya?"
"Iya."
"Bete banget mukanua. Kenapa si?"
"Gua mau ngobrol sama lu kak. Boleh?"
"Uh kayanya ada yang mau curhat nih sama gua."
"Boleh ga nih jadinya? Kalo ga boleh yaudah."
"Yaudah sini. Di kamar gua aja ya. Kamar lu kan berantakan."
"Yehh, iya, iya."
Akhirnya Rian pergi ke kamar kakaknya untuk bertanya sesuatu kepadanya. Sepertinya Rian akan curhat dengan kakaknya tentang Aqilla. Karena Rian itu memang lebih terbuka dengan kakaknya daripada Mamahnya. Alasannya karena Rian tidak mau jika dirinya membuat Mamahnya ikut kepikiran dengan masalahnya dan justru nantinya Mamahnya malah jatuh sakit. Karena Mamahnya itu sangat posesif dengan Rian.
"Jadi lu mau ngomong apa de?"
"Gua mau tanya deh sama lu. Lu kan cewek nih. Kalo cowok lu suka berantem sama cowok lain itu lu suka atau malah benci?"
"Kalo gua pribadi nih ya. Gua ga suka sama cowok yang suka berantem. Tapi ga tau si ya cewek yang lain kaya gimana."