Kapitel 103: After Wedding

Satu kata yang menggambarkan perasaan Regina saat ini … lelah. Ya, Wanita itu luar biasa lelah seharian ini memakai topeng Bahagia, menebar senyum yang sebisa mungkin untuk tidak pernah luntur. Padahal ada sisi tidak rela yang dia rasakan. Tapi ditepisnya itu semua dan berusaha tampak begitu Bahagia dan menikmati acara ini. Meski kenyataannya jelas tidak.

Adhi pun sama. Regina yakin benar Adhi juga sama tidak bahagianya seperti dirinya. Meski begitu, mereka tetap menjalankan permainan peran itu dengan baik, menipu semua orang dengan senyum sepasang pengantin baru dan pura-pura tertawa untuk godaan tamu-tamu soal rencana bulan madu ataupun momongan.

Menjatuhkan tubuhnya di permukaan king size yang malam ini jelas tidak hanya ditiduri oleh dirinya, Regina berusaha merilekskan tubuhnya yang terasa pegal-pegal karena seharian berdiri dan jalan ke sana kemari. Masih dengan dress yang melekat di tubuhnya, Regina memejamkan matanya.