Kapitel 193: Kecurigaan Besar

"Apa kau yakin tidak pernah memesan itu?" tanya Manila curiga.

"Tidak. Dan jangan menuduhku sembarangan!" tegas Bangkok kesal.

Manila kemudian menatap ke arah pelayan tersebut kemudian berkata seperti ini padanya, "Maaf tapi sepertinya kami tidak memesan hidangan penutup ini," katanya lembut.

Pelayan tersebut tersenyum, dia lalu membalas seperti ini, "Tidak apa-apa. Pesanan ini gratis untuk kalian berdua. Sepertinya kalian berdua tadi terlihat bertengkar, jadi Kakakku pemilik kafe ini ingin memberikan menu gratis untuk kalian berdua."

Mendengar penuturan dari pelayan tersebut, otomatis membuatnya langsung menatap Bangkok dengan tajam. "Kau dengar itu! Gara-gara kau mengajakku berkelahi, sampai-sampai pemiliki kafe di tempat ini memberi kita hidangan gratis," ujarnya dengan wajah kesal.

"Memangnya apa yang salah? Kau seharusnya merasa bersyukur karena mendapat hidangan penutup gratis," sahut Bangkok.