"Jadi, aku menerima Mas Arseno dan memaafkannya?" ujar Jingga.
***
Satu minggu sudah Arseno meninggalkan Jingga di rumah dengan Yuriza. Yuriza yang sering sibuk, tidak selalu dengan Jingga. Jingga pun sering menghabiskan waktu seorang diri. Yang dia lakukan kini hanya mendesain baju sambil mengusir rasa jenuh dan gabutnya.
Sudah berpuluh-puluh desain yang Jingga dapatkan dari hasil kerjanya selama Arseno pergi. Memang, Jingga tidak ke butik namun Jingga bekerja dari rumah. Dan itu sangat membantu butik agar mengeluarkan desain yang baru-baru.
Hari ini, tepatnya jam tujuh pagi. Tidak seperti biasanya, Jingga kini tersenyum sangat lebar. Ya, karena hari ini Arseno pulang ke negaranya. Jingga pun kegirangan menunggu kedatangan Arseno. Katanya akan sampai ke rumah pukul sepuluh pagi. Maka dari itu, Jingga membersihkan kamarnya dan mengganti sepatunya serta memberikan sedikit pengharum ruangan agar Arseno senang saat masuk ke dalam kamarnya.