Seperti pernah melihat lelaki yang ada di ujung sana. Ya, hari ini Adisty sudah bertemu dengan lelaki yang sama sebanyak dua kali. Wajah dan tubuhnya seolah pernah Adisty temui sebelumnya. Tapi Adisty tidak bisa mengingat dengan baik. Terdiam seolah mengulang rekamanan pertemuannya dengan orang-orang baru ditemuinya beberapa hari kebelakang.
Dan, Adisty teringat pada pertemuan ulang tahun Yuriza. Dan juga, Adisty mengingat pertemuannya di butik.
'Lelaki itu bukankah?' pikir Adisty.
"Kak, kamu kenapa?" tanya Yuriza yang melihat Adisty menatap ke satu arah.
"Yuriza, siapa nama saudara kamu, yang mau gantiin gaunku?"
"Saudaraku?"
Yuriza terdiam dan berusaha mengingat seseorang yang disebut oleh Adisty. Berusaha mengingat nama-nama saudaranya dan berakhir pada satu nama.
"Kak Ayden maksudnya?"
"Iya, itu namanya."
"Hei, kenapa kau ingat nama playboy itu?"
Adiszy langsung menghela nafasnya dengan perlahan.
"Kau ini jangan cepat mengambil kesimpulan. Aku hanya tanya namanya."