Kapitel 169: Danau Indah

Hidup bukan hanya berbicara tentang kebahagiaan. Ya, tentu saja jika berbicara tentang kebahagiaan maka satu set dengan kesedihan. Hidup memang begitu adanya.

Tidak selamanya orang akan hidup di atas, dan tak selamanya hidup akan terus di bawah. Kadang kebahagiaan yang diberikan oleh Allah hanya bersifat sementara, begitupula dengan kesedihan.

Yang bisa dilakukan saat ini hanyalah pasrah dengan ketentuan yang sudah Allah tetapkan. Karena percuma saja jika ingin melawan takdir, berakhir akan sia-sia.

'Jadi, ini hidupku? Kenapa penuh dengan kesengsaraan? Kenapa penuh dengan duri tajam yang selalu menyakiti perasaanku? Apa memang selama ini aku adalah orang jahat? Sehingga engkau langsung membalas semua perbuatanku tanpa ragu-ragu? Jika memang iya, maka aku akan pasrah dengan ujian yang sudah engkau berikan kepadaku,' batin Selva