Kapitel 109: Tidak Bisa Terhindarkan

Melepaskan atau berjuang, adalah sebuah keputusan yang sangat berat. Bagaimana tidak, Arseno baru mau berjuang mendapatkan Jingga kembali, namun takdir seolah tidak merestui itu.

Dengan sangat keras, Bu Dwi menentang hubungan Arseno dan Jingga kembali. Memang tidak ada salahnya, Bu Dwi hanya ingin menyelamatkan hati Jingga, bukan karena tidak sayang, malah sebaliknya, Bu Dwi sangat menyayangi Jingga hingga tidak bisa bertahan jika melihat ada seseorang yang menyakitinya.

"Tuan Arseno, bukan maksud saya tidak sopan dengan keluarga Keane. Saya juga merestui pernikahan kalian, tapi saya tidak bisa melihat Jingga dalam kesedihan jika meneruskan pernikahannya dengan anda. Saya khawatir, Jingga tidak bisa bahagia kembali," ucap Bu Dwi.

'Apa memang kami harus bercerai? Apa ini jalan dan solusi terbaik untuk kami?' batin Arseno.