Kapitel 82: Ini Masalah Pernikahan Kami!

30 menit berlalu, anak-anak mulai tertidur setelah Jingga membacakan sedikit dongeng yang sangat bagus untuk mereka. Adisty memastikan semua anak sudah memejamkan matanya dengan rapat, itu artinya tidak ada anak-anak yang kesulitan untuk tidur.

Biasanya jika ada anak yang kesulitan untuk tidur, Adisty selalu menemani mereka sampai mereka tenang dan tertidur menyusul teman-teman yang lainnya.

'Sebaiknya aku harus berbicara dengan Jingga. Sangat banyak hal yang tidak Jingga ceritakan kepadaku,' batin Adisty.

"Jingga," panggil Adisty.

Jingga yang sedang menatap anak-anak yang tertidur, langsung menoleh ke arah Adisty yang memanggil namanya.

"Ada apa Adisty?" tanya Jingga.

"Anak-anak sudah tidur semua, kan? Ada yang ingin aku bicarakan kepadamu. Kamu tidak capek kan?" tanya Adisty.

"Tentu tidak, ada apa memangnya?" tanya Jingga.

"Sebaiknya kita berbicara di kamar saja, tidak enak jika bicara disini," ajak Adisty yang langsung beranjak meninggalkan kamar anak-anak.