Kapitel 105: ELI DAPAT MERASAKAN ATAS MASA LALU FERY

Dia terdiam ketika memikirkan Larry yang manis menjadi sasaran monster itu. Itu membuat menonton senyum Eli dan narasinya yang bersemangat untuk kamera menjadi pil pahit yang harus ditelan.

"Sayang sekali mereka menutup jendela-jendelanya," kata Eli, menggerakkan jari-jarinya di atas beton yang memenuhi bingkai-bingkai tempat jendela dulu berada. "Aku yakin ada banyak banjir ringan di sini pada hari itu. Sepintas bentuknya mengingatkan pada kera besar berotot dengan sayap lebar seperti kelelawar, tetapi cahaya tidak berbohong dan tenggelam jauh ke dalam celah-celah kepala monster itu. Lebar namun cekung seperti tengkorak, wajah tidak manusiawi itu memiliki alis yang tebal