Kapitel 21: AYAH MEMILIH BOBY MENJADI WAKIL PRESIDEN DI CLUB

"Tapi itu sudah lama terlambat. Dia telah melakukan semua hal yang dia bisa, dan dia selalu melakukannya dengan sangat baik, bahkan jika dia tidak memiliki pangkat untuk namanya, "kata Ron, menyebabkan ruangan menjadi sunyi saat dia menekan tombol Nokia lamanya yang tidak bisa dihancurkan.

Jaka melangkah keluar dari tempatnya di dekat tembok tempat dia berdiri tegak seperti anak panah. "Jika aku bisa mengatakan, Boby menangani Gyno dengan sangat efisien hari ini."

Jika pandangan sekilas bisa membunuh, Jaka akan menjadi tumpukan debu yang ditinggalkan oleh panas terik tatapan Kardo. "Ada yang bertanya padamu, Prospect?"

"Aku hanya berpikir itu layak disebut—"

Kardo membanting tinjunya ke meja. "Dan aku pikir Kamu harus tutup mulut dan pergi membantu mengatasi puing-puing jika Kamu tidak tahu tempat Kamu dalam rapat. Bagian mana dari 'hanya tambalan yang bersuara' yang tidak Kamu mengerti? Dibubarkan."