Kapitel 139: Sebuah Drama

Qin Tian akhirnya menemaninya makan. Tapi dia tidak makan di ruang makan, sebaliknya, dia makan di lobi hotel.

Untungnya mereka menyewa seluruh hotel, selain mereka dan para pelayan, tidak ada orang lain yang diijinkan memasukinya. Mengatakan kalau itu adalah istana pribadi mereka sama sekali tidak berlebihan.

Tapi Qin Tian hanya menemaninya, dia tidak ikut makan.

"Jadi, apakah kamu sudah melakukan beberapa hal di kota ini?" Dia kemudian bertanya setelah beberapa saat makan.

"Mm," Jawab Qin Tian dengan anggukan ringan.

"Faksi-faksi dunia bawah kota ini sudah jatuh ke dalam kendali kami, sekarang kami hanya perlu mengintegrasikan mereka."

"Sangat cepat." Dia langsung menunjukkan ekspresi terkejut.

Dia mungkin berpikir dia hanya melakukan beberapa hal kecil, siapa yang menyangka kalau dia sudah menaklukkan seluruh dunia bawah tanah kota Arsenal.

"Tidak ada yang sulit jika anda bahkan bisa menghancurkan seluruh kota."