Kapitel 154: KISAH NONA

Di pagi yang cerah ini Adam bangun dengan penuh semangat, karena hari ini dia ingin mengikuti pendaftaran ajang lomba putra-putri berprestasi di kampusnya. Segala macam strategi sudah disusun rapi di benak Adam, ntuk bisa dapat memenangkan kompetisi tersebut.

Bukan seorang Adam Akbar rasanya, jika tidak bisa memenangkan sebuah perlombaan dengan upaya semaksimal dilakukan demi hadiah gratis jalan-jalan ke Pulau Bali lengkap dengan segala fasilitasnya.

***

Tepat jam 7 pagi Adam sudah tiba di kampus. Tanpa mampir ke ruang kelasnya terlebih dahulu, dia langsung berjalan ke ruang senat mahasiswa. Untuk menemui salah seorang mahasiswa bernama Indra, yang sedang duduk santai sambil menikmati bubur ayam di dalam ruangan tersebut.

"Assalamualaikum!" sapa Adam sambil tersenyum ramah.

"Waalaikumsalam, hei, Adam, ada kabar apa nih sampai mampir ke ruangan senat?" tanya Indra sambil menoleh ke arah Adam. Adam segera menyerahkan lembaran formulir pendaftaran kepada Indra tanpa menjawab.