Kapitel 193: Bab 192

Aluna yang jadi punya darah tinggi jadi tak tenang, mau apapun jadi tak tenang lalu memikirkan cara untuk dapat uang untuk melahirkan.

lowongan pekeerjaan di cari, dari umur hingga status juga lokasi yang terdekat dari tempat tinggalnya.

Hingga saat akan keluar, ternyata wartawan di depan rumah dan bertanya soal kabar Iqbal. Padahal dirinya sudah berusaha sekeras mungkin untuk tidak bocor berita ini.

Namun sekeras apapun masih saja bocor juga.

"Mbak, gimana, apa Iqbal beneran di fitnah dapat uang dari partai tersebut atau memang dapat. karena dari jejak digital terlihat dekat dengan orang partai itu," tanya wartawan sambil memblokade jalan Aluna yang mau pergi..

Saat Taxi yang dia panggil datang, barulah para wartawan meniggalkan tempat itu. Di dalam taxi, Aluna menangis sejadi-jadinya dan sampai rasanya kering setelah lama menangis..