Kapitel 343: Pelangi Terindah

Dion sudah terlihat sangat rapi dan tampan sekali. Dia menggunakan pakaian setelan yang telah diberikan oleh Angkasa. Kemudian Angkasa langsung menggendong Dion.

"Kita naik ini, Om?" tanya Dion dengan sangat polos sekali melihat vespa yang ada dihadapannya.

Angkasa mulai mengangguk mengiyakan karena dia memang akan berangkat dengan vespa itu. Dia sudah bosan menggunakan mobil mewahnya.

" Kenapa Dion?"

Dion hanya tersenyum saja karena dia tidak peduli walaupun naik kendaraan apa saja asalkan bisa pergi ke rumah Ify. Dia juga merindukan sosok Aisyah yang selalu baik kepada dia.

"Kalau begitu Dion berdiri depan saja. Kita akan segera berangkat. "Ujar Angkasa.

Kemudian Dion mengangguk mengiyakan. Mereka berangkat segera menuju ke rumah Ify dengan menggunakan motor vespa.