Kapitel 72: Hanya Rindu Saja

Mawar akhirnya menginap. Dia tidur bersama Ify. Mereka menghabiskan waktu dengan mengobrol banyak karena kebetulan besok sedang weekand. Sepanjang malam mereka saling berbincang satu sama lain. Mereka terlihat sangat akrab sekali.

Di Taman belakang rumah. Farhan sedang berenang. Ia menenangkan sedikir pikirannya. Dia merasa sangat lelah sekali dengan sebuah kehidupan yang telah dia alami selama ini. Dia memang jarang sekali terbuka dengan siapapun. Dia juga tidak dekat dengan ayahnya sama sekali.

Setelah selesai berenang. Dia pun duduk di tepi kolam renang sambil termenung di bawah sinar rembulan purnama malam hari. Dia merasa menemukan sebuah ketenangan dalam jiwanya. Dia menghela napas begitu sangat berat sekali.

"Farhan?"

Farhan pun menoleh, ia melihat pria dewasa yang sedang berdiri di hadapannya sambil membawa segelas jus jeruk peras.

"Om Rumi."