Kapitel 315: TIGA RATUS LIMA BELAS

Tuan Simon tersenyum "Apakah kau pernah melihat hal yang sama?"

Arka mengangguk "Adik dan mendiang kakak ku sangat suka ruangan rahasia. Mendiang kakak ku suka mendesain ruangan rahasia. Aku sendiri tidak mengerti bagaimana cara kerjanya."

Dalam hati pria dewasa mengangguk puas putra dan putrinya benar-benar luar biasa. Perasaan puas menjadi seorang ayah benar-benar menyenangkan.

Tuan Simon menatap Arka lama dan itu membuat Rendra bertanya-tanya kenapa semua penghuni rumah ini menatap Arka dengan tatapan yang sama, terkjut, lega, dan penasaran. Dan tatapan tuan Simon semakin mengejutkan Rendra. Tatapan itu seperti tatapan seorang ayah pada anaknya.

"Tuan Simon.. boleh aku bertanya sesuatu?"

Tuan Simon menoleh pada Rendra dan mwngangguk, dia ingat dari cerita Elise bahwa kakaknya ini lah yang telah menyelamatkan nya, jika tidak ia mungkin sudah berbeda alam sekarang.

"Tentu saja.. apa yang ingin kau tanyakan..?"