Kapitel 288: DUA RATUS DELAPAN PULUH DELAPAN

"Ada hal yang harus aku selesaikan, mungkin akan membuat mereka terkena serangan jantung.." kata Elise terkekeh kecil.

Paman satpam tersenyum hangat ia tahu nona mudanya selalu jahil dan cerdas memiliki caranya sendiri dalam menyelesaikan masalah. "Baiklah.. tapi, hati-hati saat ini ada pacar non Rere, anak muda itu sangat sombong. Jangan sampai dia menyulitkan nona.." kata satpam mengingat.

Setelah satpam itu pergi Elise menatap rumah besar itu, ya, siapa yang tidak akan tergoda tinggal di rumah mewah seperti istana ini, Elise menatap ke arah taman dulu di sana ada banyak bunga yang di tanam ibunya tapi sekarang bunga di sana telah hilang di ganti dengan kolam ikan dengan air mancur di tengah-tengah. Elise mengerut kening pengaturan rumah yang sebelumnya indah berubah jelek. Ia semakin ingin mengusir mereka dari rumah itu. Mereka sudah menikmati kemewahan dengan gratis bahkan dengan sesuka hati mengubah halaman rumah menjadi tidak enak di pandang.