Kapitel 199: SERATUS SEMBILAN PULUH SEMBILAN

Wahyu kembali terbayang dengan kata-kata Elise saat mereka kembali dari danau.

… Dia bertanya padaku, apakah aku benar-benar sudah tidak mencintainya. Apakah aku benar-benar sudah melupakannya. Juga dia memintaku untuk tidak berbohong. Tapi aku dengan tanpa perasaan mengatakan kalau aku Sudah tidak mencintainya lagi. Bahkan aku dengan kejam mengatakan kalau dia hanyalah masa lalu yang pernah hadir dalam kehidupanku..

Wahyu mengerjapkan matanya, bagaimana jika Elise juga berbohong padanya, Wahyu merenung sejenak lalu menggelengkan kepala dengan helaan napas berat.

***

Elise menatap sendu pada botol obatnya.