Hari ini mereka bertiga janjian untuk bertemu di taman kili suci. Elise duduk bangku semen di bawah pohon, kepalanya menengadah menatap langit biru yang cerah. Sesekali matanya terpejam sambil merasakan angin yang berhembus menerpa kulit wajahnya terasa sejuk dan lembut. Elise selalu menginginkan hal seperti damai dan tenang. Tanpa ada hal yang mengganggunya.
Kening Elise berkerut , entah kenapa setiap melihat langit dia selalu memikirkan hal yang sama berulang-ulang kali. Dia bahkan tidak bisa membedakan apakah dia sedang bermimpi atau tidak, perasaan yang terluka benar-benar mmebuat akal sehat menjadi rusak.
… Kita berada di bawah langit yang sama.. apakah kau juga melihatnya, sedang apa kau sekarang.. apa kau baik-baik saja? Bagaimana hubungan mu dengannya apakah juga baik-baik saja..