Kapitel 50: LIMA PULUH

Elise mengangguk lalu keluar dari mobil di susul Nala yang langsung melingkarkan sebelah tangannya ke lengan ayahnya. Elise mengangguk ketika Nala menatapnya. Dia segera mengambil posisi di belakang Nala dan mulai mengangkat ekor gaun pengantin Nala yang begitu panjang. Mereka bertiga pun melangkahkan kaki memasuki ruangan yang tampak begitu besar. Elise berdecak kagum, suasana ruangan itu berwarna putih, sangat elegan. Modern. Banyak sekali vas-vas bunga besar yang berjejer menghiasi sisi-sisi ruangan. Balon-balon dengan berbagai bentuk juga ikut meramaikan suasana. Semuanya tertata begitu rapi. Di pojok-pojok ruangan sederet meja-meja yang penuh dengan makanan dan minuman mewah. Indah. Wangi manis buah menguar di segala penjuru. Pesta pernikahan ini benar-benar indah dengan dekorasi ruangan yang benar-benar menakjubkan.