Apa yang harus aku perbuat?
Menoleh tidak ya. Tapi itu memang handphone-ku. Ah lagi pula dia tidak akan mengingatku sedetail mungkin. Pasti dia sudah lupa. Oke lupakan rasa canggung. Katanya dalam hati, ia menghembuskan napas pelan, lalu menganggukkan sedikit kepalanya.
ochi menoleh, dilihatnya wajah tampan itu lagi. Dan kini ia mematung melihat laki-laki itu di hadapannya. habiby menyodorkan handphone tersebut pada ochi.
"Ini milikmu kan?" kata habiby lalu tersenyum.
"Oh iya, terima kasih. Saya permisi." ochi mengambilnya dari tangan habiby kemudian berjalan dengan cepat, meletakkan buku di meja penjaga, kemudian keluar dari perpustakaan. ochi sampai melupakan Lyn yang tadi pergi bersama dengannya ke perpustakaan.
habiby mengingat wajah itu. Lalu ia bergegas menyusul keberadaan ochi. Ia melihat perempuan itu baru saja keluar dari pintu perpustakaan. Perempuan berjilbab itu berlari di koridor menuju halaman kampus. Namun jejaknya terlihat oleh habiby.