App herunterladen
2.34% Harmony Music School / Chapter 7: Chapter 7 #Ulang Tahun Ochi

Kapitel 7: Chapter 7 #Ulang Tahun Ochi

hari yang ditunggu-tunggu pun tiba ulang tahun Ochi yang ke 16 tahun

Habiby yang menyiapkan segalanya untuk Ochi memulai dengan mengajak Ochi ke sebuah mall dekat kota.

Habiby: Ochi mari kita nonton bioskop ^^

Ochi: kenapa jarang sekali kau mengajakku ke tempat seperti ini untuk menonton bioskop?

Habiby: karena hari ini adalah hari istimewa ^^

Ochi: hari istimewa? memangnya ada apa hari ini apa kau menerima uang gajih lebih dari kerja part time mu?

Habiby: anggap saja begitu hahaha...

Ochi: apa kau ingin mengerjai ku? awas saja kalau kau berani mengerjai ku akan ku buat kau tidak bisa melihat mata hari besoknya!

Habiby: hahaha...tidak aku tidak akan mengerjaimu aku berjanji sumpah ~ ^^

hehehe....

Ochi: hmmm~ baik lah mari kita menonton bioskop aku ingin yang horor :p

akhirnya Ochi dan Habiby pun mulai membeli tiket bioskop dan mulai memasuki ruangan bioskop seiring waktu di bioskop Ochi yang mengajak Habiby menonton film horor malah merasa ketakutan sendiri.

Ochi: aaaaaaaaa!!!! (sambil memeluk tangan habiby dengan erat dan perasaan takut akan hantu di film)

Habiby: kau ini tadi kau yang ingin menonton film ini sekarang kau menjerit layaknya Tarzan menaiki pohon -,-

Ochi: aku kan tidak tau kalau akan seseram ini filmnya >.<

Habiby: namanya juga film horor. pasti akan di kemas seseram mungkin yaaa meskipun aku tidak takut sih...hehehe.

satu jam kemudian setelag film bioskop selesai Ochi dan Habiby main disebuah arena Timi Zone di dalam mall banyak tempat permainan seperti basket, dance dan lain-lain Ochipun menantang Habiby memainkan game punch spidometer.

(punch spidometer adalah permainan samsak tinju dengan mengukur kekuatan pukulan yang di lancarkan menjadi score game)

Habiby: okeeey aku mulai yah....jangan salahkan aku kalau aku menjadi top score tinju yang pernah ada di mall ini

ready fight.

Habiby melancarkan serangan pada samsak tinju gantung itu.

score berjalan namun hasilnya mengecewakan Habiby hanya mendapat 150 point' dari pukulannya

Ochi: hahahah...pukulanmu lemah sekali :D

Habiby: coba saja memangnya mudah dan dengan tangan sekecil itu apa kau bisa membuat score lebih besar dari ku -,-

Ochi: okey baik lah perhatikan ini!! ONE PUNCH LOVE ORIGINAL!!

buk! buk!

semua orang menatap score Ochi sampai mengangak yaitu score terbesar sepanjang sejarah yaitu 1500 point' hit

Ochi langsung menjadi pusat perhatian seisi arena game

Ochi: huhuhu! masih ingin melawanku?

Habiby: arrrgh jadi itu pukulan yang dia bilang bisa membuatku tidak bisa melihat matahari -,-

sebaiknya aku berhati-hati iiiiihhh membayangkannya saja membuatku merinding >.<

setalah itu Ochi dan Habiby mulai ketaman bermain didekat mall yang bersebelahan dan menaiki kincir ria bersama Habiby.

Habiby: sungguh pemandangan yang indah~ diliat dari atas sini

Ochi: Iyah akupun merasakan begitu dan sangat sejuk terkena angin diatas kincir ria ini.

Habiby: aku ingin selalu seperi ini sampai kita terus bersama ^^

Ochi: Iyah selalu bersama~

setalah sudah selesai bermain dan melakukan hal yang menyenangkan sampai sore akhirnya Habiby mengajak Ochi untuk makan malam dirumah Habiby bersama adik-adik Habiby.

Ochi: wah wah~ banyak sekali makanannya memangnya ada acara apa ini....

Adik Habiby: hmmmm memangnya Kaka tidak tau kalau ka Biby menyiapkan acara ini sudah dari seminggu yang lalu bahkan mencari pekerjaan tambahan untuk acara ini ^^

Ochi: hmmm dia tidak bilang apa-apa -,-

Habiby: nanti akan aku jelaskan ^^

dan mereka makan malam bersama sampai waktunya adik-adik tidur dan mereka berdua diatas di kamar Habiby dan Habiby mengeluarkan sebuah cincin yang dia beli di mall satu hari sebelum Ochi berulang tahun.

Habiby: selamat ulang tahun Ochi hari ini adalah hari kelahiran mu aku memberikan cincin ini sebagai tanda keseriusanku padamu kelak sampai aku bisa bersanding denganmu <3

Ochi yang terharu dan bahkan kalau ini hari ulang tahunnya merasa terharu sampai berlinang air mata.

Ochi: terima kasih aku tidak menyangka kau ingat segalanya tentang ku :'(

kau sampai mempersiapkan semuanya pantas kau selalu tersenyum biasanya kan wajahmu selalu menyeramkan >.<

Habiby: jangan bahas wajahku dulu kali -,-

Habiby pun memegang wajah Ochi dan mulai menyentuh bibir Ochi.

Habiby: apa kau sudah siap?

Ochi: apa kau menginginkan nya >.<

Habiby: yaaa aku menginginkan nya ""."""

Habiby dan Ochi pun berciuman didalam kamar dan untuk pertama kalinya Ochi merasakan ciuman pertamanya yang telah di ambil oleh Habiby membuatnya tersipu malu sampai rasanya ingin menyembunyikan wajahnya yang sangat memerah.

dan mereka terus melakukan hal mesra sampai waktunya pulang jam 8 malam akhirnya tiba dimana disaat orang tua Ochi berkumpul dan ayah Ochi sudah membelikan kue yang sangat besar untuk Ochi kebahagiaan Ochi yang bertambah dua kali lipat tiada duanya akhirnya Ochi meminta Habiby untuk makan malam bersama juga di rumahnya bersama kedua orang tuanya.

Ayah Ochi: hmmm jadi kau yang bernama Habiby menarik ^^ wow lihat lah tindikan ini apa kau membuatnya sendiri dengan peniti? sudah sejauh mana hubunganmu dengan putri kesayanganku? apa kalian memakai pengaman hahahaha....

Ochi dan Habiby malu-malu dan menundukkan wajah mereka.

Ochi: ayah kalau kau bertanya yang tidak-tidak aku akan memberimu hadiah pukulan ku....

Ayah Ochi: aaaahahh~ putriku kasar sekali lihat lah habiby~

Habiby: didalam otak Habiby ( keluarga macam apa ini >.<)

Ochi: hentikan itu ayah dan makan lah makanan mu itu huffft....

Ayah Ochi: aaaaahhhh~ jahatnya~ putri kesayanganku ini~

sangking jengkel dengan ayahnya akhirnya Ochi memasukan sambal ke makanan ayahnya.

Ayah Ochi : nak~ kau ingin membuat ayahmu mencret mencret....>.<

Ochi: biar!!! biar ayah tidak berisik!! >.<

dan mereka pun tertawa bersama menikmati waktunya malam Habiby juga tidak bisa terlalu lama karena adik-adiknya tidak bisa ditinggal terlalu lama dan Habiby harus lekas pulang Habiby pun berpamitan dengan kedua orang tua Ochi....

Habiby pun pulang dengan penuh bangga dan kebahagiaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata sambil berlompat-lompat kegirangan sampai-sampai dia teriak sekuat tenaga betapa sampai terdengar di seluruh gang seperti orang gila.

sampai lah Habiby dirumahnya dan adik nya terbangun dan menanyakan Kaka habis dari mana? jawab Habiby Kaka habis dari rumah ka ochi dan bertemu dengan kedua orang tuanya sambil wajah yang tersenyum bahagia dan Ochi pun juga sama merasakan hal yang sama sampai memeluk guling dan menutup wajahnya sambil malu-malu membayangkan ciuman pertamanya benar-benar momen yang sangat berkesan untuk mereka berdua akan kah kemesraan mereka akan terus berlanjut atau akan ada cobaan yang akan menghampiri mereka kita tunggu kelanjutannya di chapter berikutnya....^^

Bersambung.....

Halooooo guys mohon dukungannya untuk Novel ini terus berlanjut dan jangan lupa berikan bintang atau komentar kalian dibawah novel ini karena kritik dan saran kalian akan sangat memotivasi saya....sekian dan terima kasih 🙏❤️ selamat hari raya idul Fitri mohon maaf lahir dan batin🙏🙏 KEEP RESPECT AND HAPPY READING ❤️


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C7
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen