App herunterladen
0.33% Harmony Music School / Chapter 1: Chapter 1 #Harmony Music School ☞ ̄ᴥ ̄☞
Harmony Music School Harmony Music School original

Harmony Music School

Autor: TRIS_WISNOF

© WebNovel

Kapitel 1: Chapter 1 #Harmony Music School ☞ ̄ᴥ ̄☞

Pada suatu hari yang sangat cerah disebuah sekolah yang bernama Academy Music School.

Terdapat Seorang anak yang periang dan ceria ramah kepada semua siswa yang ada di sekolah bernama OCHI.

Hari-Hari Ochi sangat lah bahagia sekolah bagaikan tempat bermainnya ditambah dengan hobinya bermain biola.

dan hal tidak terduga pun terjadi disaat Ochi sedang berlarian di koridor Ochi bertemu dengan seorang pria yang bertolak belakang sifatnya dengannya.

pria ini bernama Habiby adalah seorang siswa satu angkatan dengan Ochi bahkan Ochi tidak menyadari adanya keberadaan Habiby dikarenakan Habiby selalu terlihat murung dan memiliki aura gelap yang ditakuti oleh anak-anak didalam kelasnya.

tanpa sengaja Ochi menabrak Habiby di koridor dan ochi pun lututnya terluka dengan takutnya Ochi melihat wajah Habiby yang memiliki rambut panjang dengan menatap mata Habiby dengan penuh ke ngerian.

Habiby pun berkata (apa kamu tidak apa-apa?)

Ochi pun menjawab (ah iya...dengan wajah yang takut akan bentuk rupa Habiby )

ketika Habiby mengulurkan tangan untuk membantu Ochi, Ochi pun membalasnya dengan memegang tangan Habiby dengan mengucapkan terima kasih.

begitulah pertemuan kedua insan yang saling bertolak belakang dalam segi sifat dan perilaku.

Ochi pun kembali ke kelas sampai dan memulai jam pelajaran biolanya...

ketika sepulang sekolah dan jam pelajaran telah usai Ochi bertemu lagi di sebuah gang dengan Habiby pertemuan itu bagaikan takdir untuk mereka berdua dan angin sore pun mulai berhembus kencang Habiby pun mulai berbicara dengan Ochi sampai akhirnya tidak terasa Habiby mengantarkan Ochi sampai rumahnya.

Ochi berpikir kalau Habiby tidak seburuk yang anak-anak sekolah pikir bahwa dia itu menakutkan Ochi berpikir mungkin dia bisa menjadi teman yang menyenangkan.

Ke esokan harinya di pagi yang cerah Ochi seperti biasa menyapa para guru dan siswa yang ada disekolah Academy Music School dengan penuh canda dan sangat ceria

Ochi selalu mendapatkan reputasi bagus disekolah Ochi selalu menjadi murid teladan dan mascot tercantik disekolah bahkan banyak foto Ochi sebagai ketua kelas paling berkompeten di Mading sekolah.

ketika Ochi berjalan melewati kelas Habiby dengan rasa penasaran Ochi ingin mengetahui lebih jauh tentang Habiby dengan ambisi yang kuat Ochi ingin menjadikan Habiby sebagai temannya.

akhirnya tiba waktu istirahat~

Ochi melihat Habiby selalu makan sendiri dengan tatapan datar sambil menengok ke jendela.

Ochi pun lalu mendekati Habiby dan duduk disebelahnya.

Ochi: Hi~

Habiby: hmm?

Ochi: kenapa kamu makan sendiri? mau aku temani sambil ngobrol?

Habiby: (hanya menatap wajah Ochi)

Ochi: Hey jawab aku~ aku liat kamu selalu sendiri dan selalu murung apa kamu tidak ingin berteman?

Habiby: aku tidak butuh teman aku selalu sendiri karena teman itu hanya membuang-buang waktu

Ochi: dalam hati Ochi (orang ini sangat menyebalkan >.<)

Ochi: tapi dengan kamu mempunyai teman hidupmu akan terlihat berwarna dan kau tidak akan murung seperti ini

Habiby: memangnya apa untungnya mempunyai teman? teman itu hanya bisa membully menindas dan Semua aibmu akan dibongkar ketika kamu mempunyai masalah dengannya! (dengan nada keras)

Habiby: Aku mohon aku ingin memakan makananku dengan tenang.

Habiby pun berpindah tempat dan menjauh dari Ochi dan semua anak-anak disekolah melihat kejadian dimana Ochi seorang primadona sekolah terdiam dan menitihkan air mata.

di dalam hati Ochi (lihat saja akan ku balas kau dengan pukulanku >.<) Ochi adalah tipikal perempuan yang galak dirumahnya bahkan kakanya sampai takut dengannya dengan tinju one punch love Ochi bisa meredakan kekesalannya.

waktu jam sekolah telah selesai dan Ochi pun mengikuti Habiby dengan menghendap hendap.

niat Ochi pun sirna ketika Ochi ingin melancarkan pukulan one punch lovenya ketika dia melihat Habiby tersenyum pada adik-adiknya ternyata Habiby adalah anak yang tidak memiliki orang tua.

pada saat itu rasanya Ochi bisa melihat kenapa Habiby bisa sangat pemurung dan menutup dirinya seperti pelindung anti friend Zone.

ketika sekolah libur dihari minggu~

Ochi dan kawan sekolah berjalan-jalan disebuah mall dekat di kota Surabaya Ochi yang sedang ingin membeli suatu makanan Ochi sangat suka sekali dengan burger MCD

tidak disangka dan di duga-duga Ochi melihat Habiby yang berkerja part time di MCD ketika ingin memesan Habiby menutup wajahnya meskipun Ochi sudah tau Ochi tersenyum lebar dan Habiby pun tersipu malu.

Habiby yang selalu pemurung dikelas berpenampilan rapih dengan rambut di ikat kebelakang Ochi pun memesan dua burger dengan keju dan 1 cola lalu duduk di meja pelanggan sambil senyum memakan burger sambil melihat Habiby berkerja part time.

setelah selesai makan Ochi kembali kawannya sambil tersenyum terus menerus ke arah wajah Habiby.

manager MCD melihat ke arah Habiby dan beetanya...

Manager: apa kah itu pacarmu Habiby ?

Habiby: Bukan dia hanya lah perempuan menyebalkan pak yang selalu tersenyum kepadaku setiap saat

Manager : Menurutku tidak ada salahnya kau pun tersenyum sesekali karena senyum itu adalah ibadah bukan? jangan terlalu dingin dengan wanita karena tanpa adanya wanita kita ini tidak akan ada di dunia :)

Habiby: baik pak aku akan coba bersikap baik padanya...aku akan sesekali tersenyum kepadanya...

Manager: ah~ Jadi rindu masa muda dulu aku tidak sebuncit ini dan wajahku masih tampan bagaikan bradpit dan banyak wanita mendekatiku~ seandainya aku tidak terlalu banyak makan hufft~ yasudah focus lah pada kerja mu karena kau tulang punggung untuk adik-adikmu.

setelah selesai waktu jam kerja pun selesai Habiby bergegas membeli makanan untuk adik-adiknya Karen khawatir stock makanan telah habis.

Habiby membeli sate ayam kecap untuk adik-adiknya dengan porsi banyam agar bisa dimakan dengan nasi sambil berlari bergegas kerumah.

setelah sampai di rumah Habiby kaget Ochi berada dirumahnya dan memasak untuk adik-adiknya.

Habiby: apa yang kau lakukan disini?

Ochi: aku hanya ingin membantu karena aku tau kau adalah tulang punggung untuk adik-adikmu jadi sesekali aku juga ingin membantumu...

Habiby: kau tidak perlu melakukan apapun karena aku bisa usaha sendiri untuk adik-adikku

Ochi: hadeeeh kamu ini memang menyebalkan yah... (>.<)

Habiby: apa katamu! kau itu wanita paling menyebalkan yang pernah ku lihat!

Ochi: setidaknya aku tidak pemurung seperti kau yang menutup diri dari dunia yang luas ini cobalah kau pikir jangan terlalu galak dan pemurung. cobalah untuk tersenyum itu akan membuatmu tenang coba hayoo senyum sekarang! (>.<)

Habibi pun mencoba tersenyum dengan wajah yang terpaksa..

Habiby: sudah puas kau?

Ochi: ternyata wajahmu lebih mengerikan dengan senyum cringe mu itu hahaha...

tapi tak apa setidaknya itu lebih baik dari pada tidak mencoba sama sekali ^.^

Ochi pun pulang dengan senyuman lebar di wajahnya...

Habiby pun berpikir (Bagaimana bisa dia tau rumahku) dasar stalker aaah~ aku harap semua ini cepat berlalu dan tidak ada lagi kebisingan darinya.

Bersambung...


AUTORENGEDANKEN
TRIS_WISNOF TRIS_WISNOF

Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!

Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!

Saya sudah memberi tag untuk buku ini, datang dan mendukung saya dengan pujian!

Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!

Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan menmbaca dengan serius

Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C1
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen