Kapitel 49: Gairah

Menatap kearah botol kecil yang berisikan dengan obat-obatan yang sengaja Andien siapkan jika dirinya membutuhkan semua obat itu untuk bisa memuaskan dirinya sendiri. Obat tersebut yang sekarang ia pegang, dan tersenyum tipis kearah botol kecil itu. Kopi manis yang sudah diseduh dan langsung ditaburkan obat tersebut.

Sembari mengaduk kopi hitam manis, Nicky berkata. "Dengan obat ini kamu akan menjadi milikku, Nick. Setelah itu tidak ada lagi yang bisa mengambil dirimu dariku meskipun kamu mencintai wanita lain, tapi tetap saja aku yang akan menjadi pemenangnya karena aku menginginkan agar bisa memiliki anak darimu sebagai kekuatan agar dapat mendapatkan kamu seutuhnya."

Dengan sangat nekat, Andien berniat untuk sesuatu melakukan sesuatu yang buruk agar dapat membuat dirinya senang. Obat yang sudah mulai larut ke dalam kopi manis hingga segera ia membawanya di hadapan Nicky. Dengan bersikap biasa saja, Andien tersenyum dan langsung duduk manis di sampingnya Nicky.