Kapitel 69: Situasi Menjengkelkan

Bangun di pagi hari saat terdengar suara kicau di luar sana, juga karena cahaya matahari masuk melalui celah kamarku. Aku mengucek kedua mata sebelum membuka dengan sempurna. Lalu menguap lebar karena sebenarnya rasa kantuk masih terasa jelas, tapi aku sadar sudah saatnya untuk bangun dan kembali beraktivitas.

Aku beranjak turun dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi untuk mandi tentu saja. Namun, belum sempat masuk ke kamar mandi.

"Ely."

Sebuah panggilan terdengar dari arah belakang yang seketika membuatku mengurungkan niat untuk masuk ke kamar mandi yang dalam kondisi kosong. Tanpa menoleh pun aku tahu pemilik suara itu adalah Reva.

"Selamat pagi Ely," sapanya disertai senyum.

"Hm, pagi juga. Kau mau mandi duluan?"