Kapitel 21: Rasa

Makhluk hidup diciptakan untuk mampu merasakan berbagai macan rasa. Sebuah kompleksitas tubuh, pikiran, indera dan jiwa. Sesuatu yang tidak bisa dijelaskan sesederhana arti perasaaan dan tidak bisa dijelaskan serumit sistem saraf. Rasa yang dapat dijelaskan dengan mudah berdasarkan kontak secara langsung, rasa yang sulit dijelaskan karena tiba-tiba muncul begitu saja, rasa yang muncul akibat ingatan atau rekaman tubuh secara tidak sadar akan kejadian lalu yang membekas. Tubuh dan jiwa makhluk hidup adalah satu misteri kompleksitas indera perasa yang rumit dan sulit untuk dipecahkan. Respon perasaan yang sejalan dengan logika atau sebaliknya, makhluk hidup dituntut untuk beradaptasi dengan kemampuan yang terkadang dirasa masih di luar nalar. Padahal itu adalah anugerah yang Tuhan berikan dan patut untuk disyukuri. Perasaan adalah anugerah, Perasaan adalah indera, Perasaan adalah senjata.

"Ely! Apa kau baik-baik saja?"