Mendengar semuanya dari Dilan tentang masa lalu. Aku merasa hanyut memasuki kisah kehidupannya. Mata Dilan perlahan menengadah ke atas langit yang luas. Di antara penglihatan kami masih terang benderang dari cahaya putih siang.
"Kelak, aku akan mengatakan semuanya pada mereka," putus Dilan menggumam.
"Kau tidak bersalah, kurasa itu memang wajar terjadi," sahutku membela.
Lagi-lagi kami tidak melakukan apa pun, hanya duduk dengan bercerita masa lalu. Aku memperhatikan raut Dilan dari samping dirinya duduk. Wajah manisnya seakan meruntuh di setiap penglihatanku.
Tanganku perlahan menepuk pelan bahunya secara berulang-ulang kali. Dilan menoleh ke arahku sembari memaksakan senyumnya. Aku membalas hal yang sama kepadanya. Langit memperlihatkan cahaya putih berkilau indah di atas sana.
Meninggalkan cerita ini bersama mereka yang begitu dekat denganku.
"Ayo, kita pergi!" ajakku kepada Dilan.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.