Kapitel 222: Di mana Jebran berada?

Hampir saja mati kedinginan di dalam sebuah mobil. Jebran yang masih berada di dalamnya lantas hanya berpasrah diri kepada Tuhan. Hingga dari mobil itu menghasilkan suara pekik yang dapat mengirim pesan ke pusat tim penyelamat.

Dari arah yang tidak terduga, terlihat sebuah mobil besar berkekuatan lebih untuk menghadang badai salju itu pun mendekat. Dari sebuah tragedi itu pun, segera diselamatkan ketika mobil sudah bertumpukan salju.

Tubuh Jebran kini dibawa ke dalam mobil petugas keamanan, sedangkan mobil itu ditarik dengan sebuah penggerek agar tidak terjadi kerusakan berat.

***

Sementara itu, ketiga orang tua tadi merasa kedinginan bukan main. Angin yang bertiup dengan kencang membuat salju melayang-layang ke sana kemari. Menutupi segala penglihatan yang ada.

Tiba-tiba seorang pria mendekati mereka dengan menggunakan bahasa Jepangnya.