Kapitel 115: Loncat pagar.

"Tangkap mereka!!"

Kelima pria body guard menghadang jalannya Jebran dan Anindira. Mau tak mau, Jebran akhirnya mengeluarkan aksinya dari dalam ruangan. Pusaran angin membalas para pria yang akan memegangi tubuh Anindira. Keduanya memutar, Jebran tetap menyerang sembari melindungi bawahannya agar tetap pada posisi aman.

Pow! Pow!

Beberapa pukulan yang Jebran lemparkan akhirnya mengenai para pria penghalang. Anindira terkesima dengan aksi yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Ternyata bosnya termasuk orang yang pandai bermain tangan ke arah lawan.

"Serang, Bodoh! Jangan sampai lepas!" geram Julius mencari akal sembari memutar jalan.

Jebran mengintip dari serangan lawan merundukkan para lawan dan memutar kakinya ke bawah kaki lawan.

Akh!

Pria itu jatuh dan tersungkur ke bawah lantai. Melihat kondisi Anindira menjadi aman, dengan sigap ia pun menghampiri Julius untuk menahannya.